Tekanan Zat Padat

Tekanan zat Padat

Ketika  kamu  mendorong  uang  logam  di  atas  plastisin, berarti  kamu  telah  memberikan  gaya pada  uang  logam.  Besarnya tekanan uang logam pada plastisin bergantung pada  besarnya dorongan (gaya) yang kamu berikan dan luas bidang  tekannya.  Semakin  besar  gaya  tekan  yang  kamu berikan,  semakin  besar  pula  tekanan  yang  terjadi.  Namun,  semakin  besar  luas  bidang  tekan suatu  benda  maka  semakin  kecil  tekanan yang terjadi. Dengan demikian, tekanan berbanding lurus dengan  gaya  tekan  dan  berbanding  terbalik  dengan  luas bidang tekan. Jadi bisa kita simpulkan bahwa :
Tekanan pada Zat Padat adalah perbandingan besar gaya dengan luas permukaan bidang pada zat padat.Besar tekanan dapat ditulis dalam bentuk rumus berikut.
P=F/A
Keterangan:
P = tekanan (N/m2)
F = gaya tekan (N)
A = luas bidang tekan (m2)
tekanan kecil
Dalam SI satuan tekanan adalah pascal (Pa) atau N/m2Semakin besar gaya tekan, semakin besar tekanannya. Semakin luas bidang tekan, semakin kecil tekannya.
Dari rumus tersebut dapat diketahui bahwa:
  1. Makin besar gaya tekan yang diberikan, makin kecil tekanan yang dihasiilkan
  2. Makin kecil luas permukaan bidang tekan, makin besar tekanan yang dihasilkan.
Contoh menghitung besarnya tekanan, luas bidang tekan dan gaya yang bekerja pada benda:
Indah kalalo memiliki massa 50 kg pergi ke pasar dengan menggunakan sepatu hak lancip, jika tekanan yang indah berikan pada lantai 1500 N/m2, hitunglah berapa luas permukaan sepatu indah….!! (g = 10 m/s2 )
Jawab:
Untitled
Pada penjelasan di awal, diberikan beberapa contoh penerapan konsep tekanan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini diberikan contoh lain penerapan konsep tekanan.
1. Kapak
kapak
Mata kapak dibuat tajam untuk memperbesar tekanan sehingga memudahkan tukang kayu dalam memotong atau membelah kayu. Orang yang memotong kayu dengan kapak yang tajam akan lebih sedikit mengeluarkan tenaganya daripada jika ia menggunakan kapak yang tumpul dengan gaya yang sama. Jadi, kapak yang baik adalah kapak yang mempunyai luas permukaan bidang yang kecil. Dalam bahasa sehari-hari luas permukaan kapak yang kecil disebut tajam.
2. Sirip Ikan
ikan
Sirip ikan yang lebar memungkinkan ikan bergerak dalam air karena memperoleh gaya dorong dari gerakan siripnya yang lebar. Sirip ini memberikan tekanan yang besar ke air ketika sirip tersebut digerakkan. Akibatnya, ikan memperoleh gaya dorong air sebagai reaksinya.
3. Sepatu Salju
sepatu
Orang-orang yang hidup di daerah bersalju secara langsung atau tidak telah memanfaatkan konsep tekanan. Mereka membuat sepatu salju yang luas alasnya besar sehingga mampu memperkecil tekanan berat tubuhnya pada salju. Hal ini mempermudah mereka berjalan di atas salju.

sumber :
https://sumadewiblog.wordpress.com/tekanan/tekanan-zat-padat/
https://bacajuga.com/tekanan-pada-zat-padat/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pesawat Sederhana

Struktur dan Fungsi Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia

Indra Penglihatan Serangga